Sukseskan Hari Sejuta Kiblat, MAN 4 Cirebon Gelar Rashdul Kiblat

Kementerian Agama Republik Indonesia Pusat Jakarta pada tahun 2024 bulan Mei memiliki program Hari Sejuta Kiblat, dimana Umat Islam seluruh Indonesia diharapkan agar mengecek kalibrasi arah kiblat di masjid, mushola, kantor, madrasah, sekolah serta tempat-tempat lain yang menjadi fasilitas umum bagi Umat Islam dalam melaksanakan ibadah Salat. Pelaksanaan Kalibrasi arah kiblat tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 27 Mei 2024 pukul 16.18 untuk Waktu Indonesia Barat dan 17.18 untuk waktu Indonesia Tengah, pada saat itu matahari langsung melintasi Ka’bah dan berada tepat di atas ka’bah sehingga bayangan suatu benda pada saat itu langsung menghadap ke Ka’bah.

Untuk mensuskeskan program hari sejuta kiblat Kementerian Agama, MAN 4 Cirebon turut andil dalam pelaksanaan kalibrasi arah kiblat tersebut melalui Yaumu Rashdul Kiblat, dimana pada tgl 28 Mei 2024 Pukul 16:18 WIB, MAN 4 menggelar sosialisasi kalibrasi arah kiblat melalui metode Rashdul Kiblat di lapangan utama arena tempat tersebut merupakan tempat yang mendapatkan cahaya matahari yang baik, sosialisasi tersebut diikuti oleh kepala madrasah, guru, pegawai dan seluruh siswa-siswi MAN 4 Cirebon.

Kepala MAN 4 Cirebon Hj. Uswatun Hasanah, M.Ag, M.Pd yang langsung menyaksikan proses kalibrasi arah kiblat dengan metode rashdul kiblat mengatakan alhamdulillah kita berhasil melakukan kalibrasi arah kiblat di MAN 4 karena cuaca yang baik tidak mendung apalagi hujan, cahaya matahari yang terang sehingga kita dapat mensukseskan program Kementerian Agama ini, program ini sangat penting dilaksanakan karena terkait ibadah rutinitas kita yaitu salat, dimana salah satu syarat sah salat yaitu menghadap kiblat.

Ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat langsung membimbing kita semua dalam pelaksanaan hari sejuta kiblat melalui metode rashdul kiblat, kegiatan ini dapat dilanjutkan oleh masing-masing siswa-siswi MAN 4 dalam menentukan arah kiblat di rumah masing-masing, dimana MAN 4 telah membekali para siswa dan telah mahir dalam menentukan arah kiblat yang tepat menuju ka’bah.

Hasil Rashdul kiblat di lapangan utama MAN 4 Cirebon adalah berkisar 291^o BBL (Barat, Barat Laut).

Sementara itu salah satu kekurangan dari metode rashdul kiblat dengan mengganakan cahaya matahari melintas ka’bah pertama yaitu, metode ini tidak dapat dilaksanakan di daerah waktu Indonesia Timur sebab saat pukul 12.18 di saudi Arabia , daerah Indonesia bagian Timur matahari sudah tenggelam karena saat itu di Timur Indonesia sudah masuk pukul 18.18, dmana matahari akan tenggelam sehingga program ini tidak dapat dilaksanakan.

Selain itu hal penting yang menyebabkan metode ini tidak dapat dilaksanakan yaitu jika dalam keadaan mendung apalagi hujan, tentunya program ini batal karena cahaya matahari merupakan sumber utama dalam pelaksanaan rashdul kiblat, selain itu pelaksanaan rashdul kiblat ini dalam setahun dapat terjadi dua kali yaitu tanggal 27/28 mei pukul 16.18 dan 15/16 Juli pukul 16.27. (/y5p)